|
| | | | India dan automation.
Dua kata di atas sepertinya saling bertolakbelakang, setidaknya selama beberapa waktu ke belakang. Di tengah maraknya automation berbasis AI, orang India dengan senang hati gotong royong kerja manual—asal client senang.
They work hard, but not smart. |
| | Menu Hari Ini:The Rise and the Fall of Builder.ai Dari Desa ke Panggung AI Asia Tenggara 5 loker AI pilihan Kabar investasi AI 5 AI tools yang baru meluncur Hal lain yang mungkin kamu lewatkan AI-generated Images
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | MENU UTAMAThe Rise and the Fall of Builder.ai |
| | Let's get started. Lahir 2012, lalu meledak pada 2016 startup asal London yang menjanjikan revolusi pembuatan aplikasi dengan AI. Investornya gak main-main: Microsoft dan Qatar Investment Authority. Valuasi Builder.ai juga sempat menyentuh $1,5 miliar. Fast forward ke 2025, mereka mengajukan bangkrut setelah revenue mereka hanya seperempat dari laporan sebelumnya, plus $120 juta penjualan palsu lewat pihak ketiga.
OMG, it sounds familiar. LOL, yeah, but this one is on another level. Investigasi mengungkap teknologi AI yang diklaim Builder.ai ternyata dijalankan oleh sekitar 700 engineer di India—yang kerjanya manual, tapi pura-pura sebagai AI.
I heard there's more than this. Yep. Pendiri Builder.ai, Sachin Dev Duggal, dan Saurabh Dhoot terlibat kegiatan kriminal yang sudah berlangsung lama. Di antaranya pemalsuan pendapatan dengan VerSe Innovation dan pencucian uang dengan Videocon. Surprisingly, kasus ini sudah berlangsung bertahun-tahun.
Tapi kok bisa ketahuan sih? Bayangin aja, dari 700-an orang, masa sih gak ada satu pun yang berani speak up kayak netizen Indo? Hehe. Semua berawal dari laporan mantan karyawan dan partner internal yang kemudian berujung pada audit laporan keungan mereka. Viral deh.
Terus sekarang gimana? Per Februari 2025, Duggal udah gak menjabat sebagai CEO, meski masih menjadi "chief wizard" di perusahaan, dan kini Builder.ai sudah dinyatakan bangkrut.
Anyway, India has a lot of great talents. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | DARI DALAM NEGERIDari Desa ke Panggung AI Asia Tenggara |
| | It's not news, it's a story! Namanya Khoirul Adib, anak muda asal Desa Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, yang baru aja jadi pembicara di forum bergengsi soal AI: YSEALI AI Future Makers. Event ini dihelat dari tanggal 1–6 Juni 2025 di Chonburi, Thailand, dan mengumpulkan 60 inovator muda dari 11 negara Asia Tenggara dan Timor-Leste.
Wait ... what's the event about? Inisiatif dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat buat ngajak anak muda Asean diskusi bareng tentang masa depan AI yang inklusif dan berkelanjutan. Gak cuma jadi peserta, Adib tampil sebagai speaker utama dan berbagi pandangannya soal pentingnya kolaborasi regional dan etika dalam pengembangan teknologi.
Tell me more ... Adib yang juga CEO KA Studio dan Sekretaris Relawan TIK Tuban ini ngenalin inovasi bikinannya yang bernama FiqhChat, chatbot AI buat konsultasi fiqih berbasis kitab Fathul Qorib. Tujuannya? Biar masyarakat bisa akses ilmu keislaman dengan cara yang cepat, mudah, dan tepercaya.
"Saya percaya teknologi harus berakar pada nilai dan kebutuhan umat. FiqhChat lahir dari keresahan sekaligus harapan," ujar Adib. Ia percaya anak desa bukan sekadar penonton kemajuan, tapi juga pelaku utama perubahan.
That's the spirit I want to have Agree. Jadi kalau kamu masih mikir mimpi besar harus lahir dari kota besar, coba tengok ke Rayung. Siapa tahu, inspirasi kamu ada di sana.
Thanks for the motivation, Adib. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | 5 LOKER AI PILIHAN Operations Associate di BelajarGPT (Remote, Contract) AI & Automation Engineer (Marketing Team) di Equinox Technology (Jakarta, On-site, Full-time) TikTok Content Creator Intern di Learnrithm AI (Remote, Internship) Solutions Consultant di ADVANCE AI (Jakarta, On-site, Full-time) Senior Backend Engineer di HubbedIn AI Solutions (Jakarta, Hybrid, Full-time)
|
| | | | Perusahaan teknologi asuransi berbasis AI, Baobab Insurance, meraih €12 juta untuk melindungi UKM dari serangan siber berbasis AI seperti deepfake dan penipuan online lainnya.
Cybernetix Ventures siapkan dana $100 juta untuk dorong inovasi robotika dan AI fisik.
Salah satu AI chatbot favorit saya, You.com dikabarkan kantongi pendanaan baru yang akan melejitkan valuasinya jadi $1,4 miliar, siap jadi penantang raksasa AI dengan mesin produktivitasnya.
"Danantara"-nya Kuwait, KIA, gabung sama Microsoft dalam mega proyek AI bernilai $30 miliar. Tujuannya: membangun pusat data dan infrastruktur untuk mempercepat adopsi AI.
Obvio AI amankan $22 juta untuk mengembangkan teknologi AI yang meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mencegah kematian di jalan raya. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | 🤝 PESAN DARI PARTNER🤝Sider AI |
| | Asisten AI all-in-one di browser kamu!
Sider AI membantu kamu membaca dan menulis artikel dari semua website langsung di sidebar browser. Tersedia model seperti o3-mini, o1, GPT-4o, DeepSeek V3 & R1, Claude, dan Gemini, memberikan pengalaman research yang lebih dalam dan cerdas. |
| |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | 5 AI TOOLS YANG BARU MELUNCUR |
| 📝 Bloggr AI Membantu kamu bikin konten blog yang unik dan SEO friendly dengan cepat dengan fitur keyword research otomatis, writing style, dan anti plagiarisme.
🕵️ Chat4Data Web scraper berbasis chat. Ini adalah ekstensi Chrome yang memungkinkan kamu mengekstrak data dari situs web menggunakan NLP, tanpa perlu coding.
📊 Xavier AI Konsultan strategi AI pertama di dunia (klaimnya), bisa bantu bikin presentasi bisnis berkualitas tinggi (selevel McKinsey) dalam hitungan detik.
🧰 Vertical AI Memungkinkan kamu melatih dan menyesuaikan model AI populer sesuai kebutuhan tanpa perlu coding.
📅 Publora Platform socmed management yang ... well, mirip Publer, tapi lebih murah dan menggunakan AI integration untuk penggunaan lebih efisien. |
| |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| HAL LAIN YANG MUNGKIN KAMU LEWATKAN |
| | |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | AI-GENERATED IMAGESGrim Egyptology |
| | | Prompt: retro-futuristic ancient Egypt, colossal pharaoh statues integrated with industrial sci-fi machines, mysterious archaeotech environment, explorers in futuristic outfits, cinematic atmosphere, intricate details, inspired by Moebius and Syd Mead --v 6 --ar 3:4 --style raw |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | "AI models tend to do better if you threaten them with violence."
Begitu kata pendiri Google, Sergey Brin, beberapa waktu lalu di All-in Podcast. Dia sampai bikin host acara ini kaget dan harus konfirmasi kalimat doi.
OK, we can forget "please" and "thank you" now. |
| | DUKUNG ARTIFISIAL NEWSLETTER Terima kasih sudah membuka email dan membaca newsletter ini. Kalau suka, silakan forward ke teman. Atau dukung dengan berbagai cara—dari mention di LinkedIn, gabung komunitas WhatsApp, hingga balas email ini dan bagikan pendapatmu! |
| |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| | | | | |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar